Ida Fera: Saya Mohon Semua Member Jangan Terprovokasi......

INILAH klarifikasi lengkap Ida Fera atas pemberitaan arisan online miliknya di media, termasuk di /karawangbekasi.jabarekspres.com. Ass... Saya Idafera selaku owner CV ACI ingin mengklarifikasi bahwa Pemberitaan di media sosial dan lain sebagainya adalah sepihak dan tidak berdasar. Saya tidak melarikan diri apalagi kabur. Yang benar adalah saya masih di sini dan berusaha, untuk tetap bertanggung jawab kepada semua member. Dan perlu diketahui bahwa informasi2 yg beredar bahwa saya membawa kabur uang member sekitar kurang lebih 2 M adalah tidak benar. Yg benar adalah saya kolaps dan juga dirugikan dari sistem hasil perputaran uang atau yg di sebut money game. Karena sistem ini bukan hanya menguntungkan owner tapi juga menguntungkan member, bahkan dari mayoritas member ACI banyak yg sudah mendapat keuntungan, namun kabur dan melarikan diri, sehingga saya selaku Owner dan member ACI yang lain sama sama dirugikan. Namun, karena pengelola nya adalah saya, kerugian yang dialami oleh member lain pun tetap saya akan bertanggung jawab semaksimal mungkin. Disamping itu, perlu saya juga saya sampaikan bahwa saya selaku Owner telah menunjuk Pengacara Griffinly Mewoh, SH., MH dari kantor Hukum MAP Law OFFICE. Dan dari kemarin pun lawyer saya selalu berkomunikasi dengan member2 saya utk menyelesaikan permasalahan yang timbul. Disamping itu juga, video2 yang beredar para member ke rumah saya memang benar, namun isi pembahasannya yang tidak benar. Karena dalam situasi seperti ini banyak yang ingin menjatuhkan saya sehingga membuat narasi-narasi yang tidak benar. Ada oknum oknum member yang memprovokasi seolah-olah saya kabur. Namun pada saat mereka ditemuin oleh pengacara saya, banyak yang memahami sehingga ada kesepakatan bersama antar member dengan lawyer saya, dan akhirnya membubarkan diri. Yang sangat disayangkan video tersebut beredar dengan Narasi-narasi yang memojokan saya. Pada intinya, saya mohon kepada semua member saya jangan terprovokasi, sehingga memberikan keleluasaan oknum yang ingin mencari keuntungan di situasi seperti ini. Terima kasih. ***

Sumber: